kurasa barang favoritku masih kau simpan dengan baik, dia yang tak pernah lepas dari minatku untuk memakainya, aku memang merindukan mereka tapi tidak seperti aku merindukan rindumu akan tulisanku.
aku sangat merindukan kamu yang bertanya padaku " kok jarang nulis lagi? ", " kapan kamu nulis lagi? "
that's probably odd, tapi itu beneran lhooo :D
aku mengerjakan yang aku ingin kau bangga akan hasilnya, try to get along so well with your "world" kurasa itu bukan berlebihan...itu bukan keterpaksaan, aku melakukan hal yang aku suka, aku suka memahamimu, aku suka kamu yang bahagia, aku suka kamu yang seperti bayi kelaparan etika menikmati masakanku, dan yang paling aku suka dari itu semuaa senyum sederhanamu, eitss satu lagi bau tubuhmu yang bercampur aroma white musk, itu juga bikin aku kangen kekasih dari balkon ke3.
kalau boleh ku berteriak diantara waktu senggangku, namamu yang menjadi prioritas untuk kuteriakkan, kalau bisa ketika teriakkan ke3 kamupun tiba tiba sudah memelukku kembali seperti saat hujan waktu itu di dekat jendela kolonialisme...aroma tanah yang begitu baik hati dan juga pelukkan yang hangat, hari yang menyenangkan dan ingin aku mendapatkannya lagi. rindu yang kekanakan! dan aku tidak keberatan dengan rindu yang kekanakan itu selama yang kurindukan itu adalah kamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar