pertama...tusuk gigi itu aku ambil, lalu aku pilih yang paling halus dan terlihat perlente diantara penghuni kardus tusuk gigi.
kedua...aku putar tusuk gigi perlente itu diantara kuah karamel yang cukup liat.
ketiga...angkat tusuk gigi dan pelukan karamelnya.
keempat...nikmati dengan sedikit senyum dan yaaah secuil keangkuhan karena berhasil melahap hal terlezat dimuka bumi kurasa tidak akan berdosa :P
dan inilah step yang paling aku gemari saat menikmati karamel, sembari mulutku bergerak aneh dan gigi gigiku beradu melumat karamelnya, aku membiarkan jari jariku menuliskan rasa rinduku atas kamu kekasihku dari balkon ke 3...sebenarnya aku sudah mulai malas menulis kembali, tetapi rindumu padaku yang menuliskan hidupku dan perasaanku dengan jemariku, membuat aku pada akhirnya tergerak kembali...asal kau tahu saja, menulis tanpamu cukup berat rasanya, tapi aku adalah perindu yang baik hati jadi aku memanjakan rindumu dengan dengan begitu sempurna. tidak perlu membuatmu tahu, tapi pasti kamu mendatangi hal yang kamu rindukan hei, kekasih balkon ke 3...enjoy this writing then, it will not always about you but it mostly about you :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar