well...lets see!!apa perasaan marah ini akan berkelanjutan menjadi benci yang sampai mendarah daging, ato malah akan menghilang seperti pasir pantai yang terhanyut ombak...
hemmmm...tunggu saja waktunya tiba!!
aku sesungguhnya tidak terlalu suka dengan keberadaan yang seperti ini, tapi jikapun harus seperti ini, aku akan menjalaninya dengan kepala tegak dan memandang dengan sadis serta bengis kepadamu wahai durjana...
bukan aku hendak menjadi angkara murka, tapi semua tingkahmu yang menyeretku ke dalam hal yang sangat kubenci ini...dengarkan, pahami, amalkan...itu kata-kata untukmu!!
fair enough
BalasHapus